Jari jemari membuku lima...
Hati terbuku
bagai disayat sembilu
ditanya itu ini bertalu-lau
dituduh melulu
jantung rasa dipalu
air muka terasa malu
jiwaku sendu
apakah salahku
dikhianati begitu
sedangkan aku
tidak tahu menahu
kecewa rasa di mana-mana
kata-kata sudah diludah merata-rata
tidak dijilat semula
kerana mulut badan binasa
seranah sumpah sudah biasa
seorang menggunakan namaku
untuk menutup aib cemarnya kelaku
fitnah itu buat aku
terpanggang terbakar
panas mendidih membuak-buak
hancur hangus menjadi abu
semua yang kupandang mengecil
mulutku terkatup terkunci
pandangan kuberkaca
kesabaranku dicabar
kelat mukaku tergambar
menyirap darah ke seluruh urat
bila diam membelenggu
jari jemari membuka lima
amarahku menggila
ya Allah
tolonglah aku
harga diriku dipergula
perlukah aku menjirus bahang ini
dengan kata nista?
sedangkan aku
cuma manusia biasa
iman menjarakkan aku
dari membalas kesumat
fitnah bermaharajalela
hari ini maruah diriku telah dicabul
aku bungkam!
Cma
8.07 malam
311013
No comments:
Post a Comment