Namamu di hatiku
Mus…
getar beralun di sukma
tatkala namamu kuseru
rindu pun berpusu-pusu
menyesak ruang hati
tiada upaya kuusir
rindu kian menyenak
kugenggam resah yang bertamu
biar sampai menjadi debu
Mus…
begitu indah di sudut hatiku
warna-warna cinta
umpama pelangi
cahaya damai itu milik kita
di ruang kecil ini kita bersenda
bagai siang tiada malamnya
bagai malam tiada siangnya.
Mus…
katamu jika siang
mentari pun jadi cair
dengan setiap lafazku
jika malam
kejora itu adalah sinar mataku
namun bagiku
engkau adalah siang dan malamku
engkau adalah senyum dan tangisku
Mus…
hingga ke saat ini
setiap kali namamu terlafaz dari bibirku
debar sentiasa mengocak kolam hati
tak mungkinku berpaling lagi.
Cahaya Laila
9 Nov 2013
Klang Selangor.
No comments:
Post a Comment