Diari usang
Diari usang
Sesungguhnya pertemuan yang secangkir ruang waktu mengheret kita meniti
permatang kehidupan. Di pondok usang beratapkan rumbia kita bermadah
gurindam lantas menitipkan babak-babak emosi gurau senda dan adakalanya
kita berbicara bahasa cinta. Setiap babak yang kita lakonkan adalah
setulus hati nurani dan kita lakarkan pada sebuah diari cinta.
Sejujurnya kita bertemu bukan untuk bersama. Kini, kutemui diari usang
yang menanti kehadiran kita serentak melunaskan hutang yang tidak
terpermanai di dalam catatan diari harian kehidupan.
2000pm 12 Nov 2013
Cucu Raja Gompong AnuarAhmad
No comments:
Post a Comment