jasad tidak terabai akan terbuai.
apakah kebaikannya,
berjalan kaki lambat-lambat;
kata guru sangat banyak manafaat,
jasad juga boleh bertambah sihat.
apakah kesudahannya,
memandu kenderaan laju-laju;
kata guru cepat sampai ke tempat yang dituju,
jasad nampak lambaian nadi di bahu.
apakah kesudahannya lagak hebat,
memandu kenderaan lambat-lambat;
kata guru akan pasti selamat tempat yang jauh payah dekat,
jasad beringat kisah berfakta tentang ajal dan maut.
kalau laju apa baiknya,
kalau lambat apa baiknya;
kata guru di antara keduanya ada kebaikannya,
laju jasad cepatlah sampainya seperti juga pulangnya.
laju cepat selesai,
lambat juga bisa sampai;
kata guru selesai sampai kedua keduanya boleh dipakai,
jasad bernadi berjantung berdegup akan hidup damai.
Laju mata pejam-pejam tutup,
Lambat terbitkan nganga sangap;
kata guru jangan bergurau anak muridku bawa mengucap,
kedua-duanya penyebab jasad berjantung hidup;
kalau jantung berhenti laju lambat berdegup,
pesan guru kalau begitu kita pun tak akan sanggup;
lantaran buruknya kita mati dalam hidup.
Nukilan Pencinta Puisi.
Bayu.
Semporna,Sabah.
apakah kebaikannya,
berjalan kaki lambat-lambat;
kata guru sangat banyak manafaat,
jasad juga boleh bertambah sihat.
apakah kesudahannya,
memandu kenderaan laju-laju;
kata guru cepat sampai ke tempat yang dituju,
jasad nampak lambaian nadi di bahu.
apakah kesudahannya lagak hebat,
memandu kenderaan lambat-lambat;
kata guru akan pasti selamat tempat yang jauh payah dekat,
jasad beringat kisah berfakta tentang ajal dan maut.
kalau laju apa baiknya,
kalau lambat apa baiknya;
kata guru di antara keduanya ada kebaikannya,
laju jasad cepatlah sampainya seperti juga pulangnya.
laju cepat selesai,
lambat juga bisa sampai;
kata guru selesai sampai kedua keduanya boleh dipakai,
jasad bernadi berjantung berdegup akan hidup damai.
Laju mata pejam-pejam tutup,
Lambat terbitkan nganga sangap;
kata guru jangan bergurau anak muridku bawa mengucap,
kedua-duanya penyebab jasad berjantung hidup;
kalau jantung berhenti laju lambat berdegup,
pesan guru kalau begitu kita pun tak akan sanggup;
lantaran buruknya kita mati dalam hidup.
Nukilan Pencinta Puisi.
Bayu.
Semporna,Sabah.
No comments:
Post a Comment