Followers

Carian Dalam Blog Ini

Friday, November 30, 2012

MAAF YANG TERBIAR

MAAF YANG TERBIAR

Bila engkau umpama hujan
guruh dan petir berdendang garang
seakan menyahut gema memanjang
lalu aku menjadi bumi
menyerap tiap titisanmu
dan dingin pun membungkus diri
gigil tika dinihari masih lena
dan siang pun masih mengeliat malas.

Tiap titismu penuh irama
tiap aliran ada makna
makna yang membawa harapan
harapan yang terbina sekian lama
dan nyata itu gagal
lalu membawa aku ke kubur kecewa
terkambus dalam lara yang tak pernah usai
dan bumi kembali kontang.

Hujanmu masih bertandang
namun dalam rinai gerimis
yang semakin menghakis
cuba membasuh semua cemar
biarpun cuma dalam segayung asa
sedangkan noda menjulang setinggi gunung
dan nyata pun kian menipis.

Pun gerimismu sejat di pinggir kata maaf!... .

Qalam Bertinta
30112012
1255

No comments:

Post a Comment