JALUR-JALUR HITAM
Anak-anak watanku
lihatlah dengan mata hatimu
jalur-jalur hitam itu
...
Anak-anak watanku
lihatlah dengan mata hatimu
jalur-jalur hitam itu
...
terhampar sayu
di sudut-sudut yang haru
Anak-anak pewaris bangsa
lihatlah dengan hati dan rasa
bersama titik-titik gerimis
yang mengundang tragis
angin semilir meribut pilu
siapa melihat pasti meratap sendu
Nadinya kian lesu
nafasnya kian sebu
hamparannya kian layu
Umpama rangka bernyawa
bersama jarum-jarum luka
melata di lorong-lorong duka
ranap sebuah impian ke menara kota
membawa melodi hiba
hilang merdu tanpa nada
dan rentak tarinya
sumbang tanpa irama
Wahai peneraju sanjungan budiman
agenda proaktif perlu disegerakan
jangan hanya bersidang dimeja rundingan
turun padanglah segera
detik-detik cemas mengundang bencana
jangan biarkan sang durjana
giat menabur benih-benih luka
ke muka pengadilan penentu bicara
ke tali maut pemutus kata
ciptaan:
Muhamad Amin bin Bacho
SMK Serian
di sudut-sudut yang haru
Anak-anak pewaris bangsa
lihatlah dengan hati dan rasa
bersama titik-titik gerimis
yang mengundang tragis
angin semilir meribut pilu
siapa melihat pasti meratap sendu
Nadinya kian lesu
nafasnya kian sebu
hamparannya kian layu
Umpama rangka bernyawa
bersama jarum-jarum luka
melata di lorong-lorong duka
ranap sebuah impian ke menara kota
membawa melodi hiba
hilang merdu tanpa nada
dan rentak tarinya
sumbang tanpa irama
Wahai peneraju sanjungan budiman
agenda proaktif perlu disegerakan
jangan hanya bersidang dimeja rundingan
turun padanglah segera
detik-detik cemas mengundang bencana
jangan biarkan sang durjana
giat menabur benih-benih luka
ke muka pengadilan penentu bicara
ke tali maut pemutus kata
ciptaan:
Muhamad Amin bin Bacho
SMK Serian
No comments:
Post a Comment