Followers

Carian Dalam Blog Ini

Thursday, November 22, 2012

LAUT BIRU MEMBELAI RINDU



Laut yang berolak membiru rona
menitip rindu menguak dada
pada pilu saujana pandang
kian berulang tak mampu dikenang
airmatanya tumpah
pada sejuta janji dan sumpah.

Angin pun membisik salam
pada kenangan di wajah silam
lelah keringat nelayan tua
gigih berusaha menjaring laba
pilu matanya merenung jauh
lelah jiwanya terseksa jenuh.

Debur ombak merayu pantai
kecai dirempuh hujaman badai
mimpi semalam menjadi lebur
harapan musnah jiwa terkubur
menjaring matahari
senyumnya tidak berseri.

Di mana jiwamu tuan
pedih sendu tak keruan
kala rindumu membelai hati
telah jemu engkau menanti
tidak kunjung tiba
mesra kucupan puteri dan putera
nyilu yang dalam
kasih sayangmu tidak diselam.

Duhai anak-anak
kala nasi sedang ditanak
pada harapan tinggi menjulang
kalian diintai mimpi cemerlang
hatinya penuh bahagia
kudrat tercurah tidak bersisa.

Tapi di mana kini
penghuni di teratak sunyi
memujuk kilan diri
kala hidup membilang sepi
mati pun harus sendiri.

SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak
22 Nov 2012
1.05 am

No comments:

Post a Comment