SEGALANYA MUNGKIN
saksikan di ufuk timur,
erti semburan tumpah cahaya matahari,
gejala yang disajikan nyata dan benar,
anjakkan hujan lerai dari renyai,
lembutkan rekahan tanah terbiar,
ada kemungkinan tidak akan terabai,
nyata ada benarnya tidak meliar,
yang diperjuangkan dari bayang isi mimpi,
ada kemungkinan meluruh menjadi paruh gempar.
mungkin juga kita telah lupa apa yang dibuatnya,
untuk kita bersuku-suku bangsa,
nyaman yang dihimpun telah berbunga,
gelombang di celah angin cuba mencambah dusta,
kemungkinan waktu hujan mula bicara,
impian yang kita damba kias meronta,
natijahnya nadi tanpa upaya bertongkat seperti si buta.
Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Segamat,Johor.
220113.
No comments:
Post a Comment