PULAU PINANG
Pagi yang indah;
ubun-ubunku basah,
loloskan diri di dasar lembah;
ajak budi memerah buru jejak penjenayah,
ulangi menyibak helai mimpi ngeri bertanjung resah.
Pagi yang indah;
imbangi degup jantung bergemuruh,
nekad memberi senyuman tanpa sebait hujah;
ada mendung terbias menerjah gundah,
nun di ufuk timur mentari memakai jubah;
getarkan jiwa kita yang sudah hampir dijajah.
Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Permatang Pauh Pulau Pinang.
140113.
No comments:
Post a Comment