Syair Penglipur Lara VI.
Pelangi petang semakin menghilang
setelah kelam semakin mendatang
senja bertamu di buruj kontang
berdagang di hati jiwaku walang,
berdiri sendiri di halaman petang
menopang dagu akar menunjang
berfikir panjang galau melintang
dipetik rawan sendu memanjang,
gerangan siapa hatiku pulang
tidak bertani tidak berdagang
pintu rumah sering berpalang
kuketuk rindu tidak dipandang,
ghaiblah aku bak pelangi petang.
ss/spl/pm ... 21/01/2013.
No comments:
Post a Comment