DI BATAS SENDIRIAN TANPA TAMU
wajah malam menyapa cahaya kusam
purnama gemerlap di langit jiwa
awan berarak tinggalkan
taburan hujan
hening malam yang mencengkam
ada limpahan cerita bertamu
resah di wajah itu bagai menjerut hati
namun
alam berteriak ceria
menumpang diri dalam tawa
hingga saat itu terlupa seketika
dalam menongkah seribu rahsia
saat diri tersesat di hujung pena
permainan kata bermula
langkah alunan dalam jemari
berdansa sama
keterbatasan aksara tiada
yang terkadang tersungkur
di batas sendiri
entah mengapa
lena malam sering bermimpi
jemari tertanggal lagi
tiada tamu sudi menyapa hari
sendirianku berdiam diri
mengemudi perasaan sendiri
UMMI MARSHEYTA
15/1/13
TAIPING
JAM 1.05pagi
No comments:
Post a Comment