Followers

Carian Dalam Blog Ini

Saturday, September 22, 2012

Paku Dulang Paku Serpih

Paku Dulang Paku Serpih

Dahulu ... ,
engkau katakan aku ini petualang
mencemuh aku - samseng jalanan
tatkala aku memainkan bahasa kemegahan
membidas dengan tinta tidak bertulang
mencaci cerca dalam gubahan
bersarkastik dalam gurindam
bersatira dalam dendangan
tentang kepura-puraan yang terpampang dan terhidang.

Kini ... ,
engkau pula yang berdendang sakan
bagai si jalang tak puas dipegang
membidas orang dengan keangkuhan
bermain sarkastik bukan kepalang
mencerca bukan berparang
mengata orang si pelacur jalanan
tiada buah yang bergoyang-goyangan
menjaja nafsu di tepian jalan
menjual mani bagai si gelandangan.

Dan akhirnya! ... ,
boleh pula engkau katakan
yang engkau sedang berujikaji tanpa pementasan
bermain satira tentang keindahan
dari kesatnya bahasa
yang dahulunya aku perjuangkan
dan engkau rasa sungguh meloyakan.

Ahh! ... sedarlah puan
memaku dulang pasti serpihnya bukan kepalangan.

ss/spl/pm ... 19/9/2012.

No comments:

Post a Comment