SYAIR TUNAS YANG SIRNA.
Telah memerah hati berdarah
terdampar haus menyerah kalah
di bangku usang mencari arah
bertunas duka terbit di wajah.
Di tepi pantai menopang dagu
sambil berperang di dalam kalbu
meratap kasih cinta berlalu
tunas menghilang dibawa debu.
Tunas yang sirna takkan kembali
walau berbaldi rayuan hati
bagai pelangi kian menyepi
di pantai usang senja menanti.
ohh ... ,
kenapa malang menghimpit dada
sendu dan sebak masih terasa
tunas kusunting kering tangkainya
mekar berbunga sesaat cuma.
Bertitis embun di bangku jiwa.
SAZALEE SULAIMAN ... 27/06/2013
Nilai, Negeri Sembilan.
No comments:
Post a Comment