Followers

Carian Dalam Blog Ini

Thursday, November 1, 2012

MEMANDANG KE LANGIT (2)

MEMANDANG KE LANGIT (2)

Dia pula lebih suka memilih untuk berada di tengah padang. Berbaring di atas rumput, melihat bintang sambil memuji keindahan alam ciptaan Tuhan.

Kata Dia: Awak tahu kenapa saya suka memandang bintang dan bukannya bulan?
Sama seperti awak, saya selalu mendengar arwah ayah saya bercerita tentang bintang.

Kata ayah, bulan hanya satu. Walau ramai yang meminati bulan, tak siapa boleh berkata dengan yakin yang bulan tu kepunyaannya. Tapi bintang-bintang berlainan sekali. Setiap orang ada bintang tersendiri, bintang yang bersinar untuk dirinya sahaja. Bintang yang begitu setia memerhatikan dia. Itu sebabnya bila kita pandang ke langit dan nampak bintang yang khusus untuk kita, hati akan terasa lapang.

Awak tahu, pada masa itu saya kurang faham apa yang ayah ingin sampaikan. Namun, sekarang, bila sudah berumahtangga, barulah saya mengerti.

Setiap orang memang ada bintang mereka sendiri yang tersendiri. Bila kita merasa disayangi dan bila kita sendiri menyayangi seseorang atau keluarga kita, mereka bagaikan bintang yang menyinari kegelapan malam. Bintang itu saya namakan 'bintang di hati'. Bintang yang memberi kekuatan di saat kita lelah. Bintang yang menyokong dan memberi harapan bila kita tewas dengan permainan dunia.

-bersambung

-LM/HN 01112012-

No comments:

Post a Comment