MUSTIKA MAYA PENYAIR DESA
Sahutan jalak lenteng
Tak bisa menjemputku untuk lena
Kepulan kabus yang mula bermukim
Menusuk ke temulangku yang kering
Bertemankan nota buku biru
Aku meluah segala resah
Aku melepas segala lelah
Aku menghunjam segala pasrah
Di laman muka buku dunia maya
Bicara kususun tanpa suara
Berteman mesra di sempadan dunia
Adakala….tawa mereka penawar lara
Berkongsi rencah hidup pelbagai aksara
Azalinya aku sunyi
Hakikatnya aku dibarisi
Teman maya yang bertamu acapkali
Bisa menjentik naluriku untuk tidak sepi
Jemari lentikku pantas memetik
Sepantas mindaku melakar karya agung
Melahirkan bait bait asmara duka lara
Ceritera alam maya yang tiada penghujung usianya
Jujur bisa melahirkan buah buah gembira dari gobok jiwa lara sang penyair desa
@innurmustaqim@putrajaya
13/9/2012 1.05 ptg
Bertemankan nota buku biru
Aku meluah segala resah
Aku melepas segala lelah
Aku menghunjam segala pasrah
Di laman muka buku dunia maya
Bicara kususun tanpa suara
Berteman mesra di sempadan dunia
Adakala….tawa mereka penawar lara
Berkongsi rencah hidup pelbagai aksara
Azalinya aku sunyi
Hakikatnya aku dibarisi
Teman maya yang bertamu acapkali
Bisa menjentik naluriku untuk tidak sepi
Jemari lentikku pantas memetik
Sepantas mindaku melakar karya agung
Melahirkan bait bait asmara duka lara
Ceritera alam maya yang tiada penghujung usianya
Jujur bisa melahirkan buah buah gembira dari gobok jiwa lara sang penyair desa
@innurmustaqim@putrajaya
13/9/2012 1.05 ptg
No comments:
Post a Comment