melihatmu
terkadang terfikir
di minda ini
puaskah hatiku
dapat menyakiti hatinya sepuasnya....
puaskah hati ini
melihat dia mengalirkan air mata sedih
yang berjurai di pipinya
terus melaju bagai tidak henti
puaskah hatiku
mentertawakan dia
yang cuba bangun
bertatih kembali mengatur langkah
kasihannya dia
puaskah hati ini
mengejek dia
untuk cuba berlari
di atas kesakitan tersungkur
dengan luka yang masih berdarah
sedang aku hanya memandang
penuh kebencian
akukah itu
kejam dan tega
melihatmu sendirian
dalam meneruskan sisa perjalanan
sebenarnya
bukan aku
yang bernama aku...
puaskah hati ini
melihat dia mengalirkan air mata sedih
yang berjurai di pipinya
terus melaju bagai tidak henti
puaskah hatiku
mentertawakan dia
yang cuba bangun
bertatih kembali mengatur langkah
kasihannya dia
puaskah hati ini
mengejek dia
untuk cuba berlari
di atas kesakitan tersungkur
dengan luka yang masih berdarah
sedang aku hanya memandang
penuh kebencian
akukah itu
kejam dan tega
melihatmu sendirian
dalam meneruskan sisa perjalanan
sebenarnya
bukan aku
yang bernama aku...
No comments:
Post a Comment