Followers

Carian Dalam Blog Ini

Monday, September 10, 2012

"Bidadari Senja"

Bebenang gerimis merajut senja
bias mentari ditenun
menjadi jalur pelangi
cantik nian hujan
bersama sejuk angin gunung
cinta bersenandung
cinta yang paling hujung
senada jantung irama yang mengalir

Harum kuncup melati
mereguk aroma kenangan
memaknai setiap liku perjalanan
anjung rumah adalah ketenteraman
tiada tara
asyik tanpa lara
tempat jejak kaki tertanam
dan menjelma mekar kemboja
kutatap ceruk matamu tanpa akhir

Bidadari senja
kau selalu membuatku yakin
kalimat sempurna
dalam definasi cinta
kau keanggunan yang tersanjung
lekuk indah kalimat syukurku
sebagai penyair
walaupun aku bukannya sang penyair

~amran azahari~
bisik-bisik gelora
09 Sep 2012

No comments:

Post a Comment