AKULAH MENTARI
Menangiskah malammu
menangkup wajah dengan awan hiba
merintih sendu bibir Titiwangsa
kelopak bergenang
tidak pernah kering dari tengkujuh
melanda jiwa
akulah mentari yang membawa sinar
mengutus mahar harapan
menyuluh ruang paling dalam
paling sunyi hatimu
mewirid mentera cinta
meriba tika sedih
agar esok ceria fajarnya
yahyaisa
Segamat Johor
04092013
No comments:
Post a Comment