Followers

Carian Dalam Blog Ini

Friday, November 2, 2012

KIAMBANG

KIAMBANG

Kiambang bunga hijau dedaunan
Indah terapung hias berkias
Abadi mengamit arus sungai harapan
Malam hitam melarik doa di akar kian kudus
Barangkali sampai bilapun bungamu tanpa haruman
Apa yang tiada di hati selamanya bagus
Nyanyian yang kau dendangkan
Gemilang bagai dirimu yang selalu terurus.

Kiambang bunga hijau
Indah mudah mekar pada waktu pagi
Akar mencengkam air mengalir lesu
Manis wajah dalam sanjungan puji
Bingit suara merata pada taut di bahu
Akar tak jejak menyapa keriuhan pagi
Nasib dirimu bertaut di perdu juntai akarmu
Girang merimbun diri.

Kiambang pintar sembunyikan harum wangi
Ilustrasi kolam rasa seperti selalu
Antun menghias kamar hati
Menyamankan rasa bagai dingin salju
Bila dicintai berpegang pada janji
Alunan setianya membuai sudut kalbu
Namun setianya semudah ingkari janji
Gersangkan sayang seharu sayu.

Kiambang
Menerobos keheningan suasana sunyi
Ketika aku melihat kelip-kelip yang kusangka api
Aku berdiri dalam diri
Menggarap ekspedisi yang belum sempurna lagi
Belum boleh berhenti.

Kegelapan bersarang membatu
Tidak terlerai bagai biduk berlalu
Kiambang bertaut padu
Jangan dipandang serong kalau memang begitu.

Nukilan Pencinta Puisi.
Bayu.
Mersing,Johor.
29.11.2010. Jam: 0245 hrs.

No comments:

Post a Comment