Pengutip Janji-Nya

Pengutip Janji-Nya

darah panasmu
mengalir dan mendap di tanah
adalah bukti cintaku pada yang satu

bagi sebuah pengorbanan
tuntutan terlahir dari kalbu
setelah dipersyaratkan
dari keredhaan suci dan agung
lalu akan hadir di sisi-Nya
sebuah keikhlasan penuh rahmat
pada segenap rintitan sedekah
basah dengan syukur di bibir
setiap mereka yang memerlukan.

saat bisumu dalam kesakitan
adalah munajatku memohon kepada-Nya
di ruang resah dan debar
akulah penanggung korban itu
demi sebuah perintah yang dituntut
penegak keagungan kepercayaanku
atas pengorbanan sebenar yang direlakan
bagi seruas janji tak ternilai
menanti di hujung hayat waktu.

seiring dengan laungan
takbir dan tahmid
siapa lagi yang mengharapkan kemenangan
mengutip janji-janji-Nya
yang maha lurus dan benar
adalah mereka yang menabur ikhlas
redha dan pasrah segala ketentuan-Nya
sebagaimana Ibrahim as
terhadap Ismail as.

Embi Estar - 26 Oktober 2012 / 10 Zulhijjah 1433