~ Redup Kelam Tiada Sinarnya ~
Di rimba resah, gelisah menyinggah
membenam redup sinar
seakan tiada lagi ceria
punah di reranting kasih
terluka terhiris
Kemelut di hati yang gerimis
tiada hentinya, menongkah
segala kekusutan, terungkai
satu demi satu
kesaksian diri membelenggu asa
Kala senja menjemput malam
unggas seakan sepi
tiada nyanyian menghiasi
kesunyian, hanya rintisan
hujan yang renyai
Tika subuh yang hening
kedinginan menyusup
tulang-temulang, disapa
tiupan bayu, tersentak
dari lamunan hati yang sayu
Merangkak pilu kepayahan
melintasi denau berduri
rentasi dugaan berliku
menyentap paluan
bergema sanubari
Kalbu suram kabus
menyelimuti pandangan
tergagau dalam mencari
cahaya untuk menerangi
jalan yang tersasar
Diduga seribu ujian
tempuhi jua, walau
dalam jalanku tesungkur
jua, rebah di pangkuan
di perdu yang rendang...
'Redup Kelam Tiada Sinarnya'...dalam mencari jawapan diri...
30hb Oktober 2012 Selasa
12.48pm
CSNQ
terluka terhiris
Kemelut di hati yang gerimis
tiada hentinya, menongkah
segala kekusutan, terungkai
satu demi satu
kesaksian diri membelenggu asa
Kala senja menjemput malam
unggas seakan sepi
tiada nyanyian menghiasi
kesunyian, hanya rintisan
hujan yang renyai
Tika subuh yang hening
kedinginan menyusup
tulang-temulang, disapa
tiupan bayu, tersentak
dari lamunan hati yang sayu
Merangkak pilu kepayahan
melintasi denau berduri
rentasi dugaan berliku
menyentap paluan
bergema sanubari
Kalbu suram kabus
menyelimuti pandangan
tergagau dalam mencari
cahaya untuk menerangi
jalan yang tersasar
Diduga seribu ujian
tempuhi jua, walau
dalam jalanku tesungkur
jua, rebah di pangkuan
di perdu yang rendang...
'Redup Kelam Tiada Sinarnya'...dalam mencari jawapan diri...
30hb Oktober 2012 Selasa
12.48pm
CSNQ
No comments:
Post a Comment