~ Kasih Terlerai, Terbiar Sepi ~
Tika desahan jiwa merintih
pilu, lesu kebisuan
tergamam daku tika saatnya
runtuhan kalbu
mencarik duka nestapa
Sayap panjiku patah
rimbunan dedaunan rindu
tiada lagi di perdu jiwa
hancur berkecai
punah mencengkam
Biasan kelu
melakar dinding sepi
hembusan kasih
yang dulunya indah
kini menjadi abu
Deraian airmata
hanya itu yang kumampu
remuk redam
hatiku terhiris
dengan ungkapan bisamu
Lembayung rindu yang
dulunya indah di matamu
kini anggapanmu
menyusahkan, tatkala
diriku masih perlukan dirimu
Terlontar, tercampak dari sisimu
bagaikan tak berharga lagi
dengan mudahnya dikau
melangkah pergi
tanpa menoleh lagi padaku
yang tersepuk di serambi
cinta terluka...
'Kasih Terlerai, Terbiar Sepi'...tiada noktah terakhir lagi...
29hb Oktober 2012 Isnin
4.20pm
cahayanurqalbi
mencarik duka nestapa
Sayap panjiku patah
rimbunan dedaunan rindu
tiada lagi di perdu jiwa
hancur berkecai
punah mencengkam
Biasan kelu
melakar dinding sepi
hembusan kasih
yang dulunya indah
kini menjadi abu
Deraian airmata
hanya itu yang kumampu
remuk redam
hatiku terhiris
dengan ungkapan bisamu
Lembayung rindu yang
dulunya indah di matamu
kini anggapanmu
menyusahkan, tatkala
diriku masih perlukan dirimu
Terlontar, tercampak dari sisimu
bagaikan tak berharga lagi
dengan mudahnya dikau
melangkah pergi
tanpa menoleh lagi padaku
yang tersepuk di serambi
cinta terluka...
'Kasih Terlerai, Terbiar Sepi'...tiada noktah terakhir lagi...
29hb Oktober 2012 Isnin
4.20pm
cahayanurqalbi
No comments:
Post a Comment