DINGIN

DINGIN

Pada malam yang semakin tua,
saat dingin,
menyapa rasa,

sejukkan sorotan lamunan,
menggamit kuntum pesona,
ada bebayang bagai arca rupa yang memang menawan,
semilir bagai angin nan berhembus berbicara,
mendinginkan bahang asmara percintaan,
resah bawalah daku berkunjung ke anjung damba,
dan jadikanlah temasya perjalanan,
menjadi tabir janji setia,
bunga kasihnya dari kain batik rona ditata hamparan lukisan,
sedang dingin menunggu hulurkan nyaman mesra,
tuntaskan bebayang lamunan,
pada setiap cakar-cakar belukar jiwa,
yang sarat dengan kekusutan,
menjadi rawan merata di sukma,
dingin yang tiba bermusim janjinya adalah sebuah kejujuran,
kisah cinta kami berdua.

Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Mersing,Johor.
241012@1030hrs(Rabu).