MAAF

MAAF

Lewat kelmarin
engkau datang mengusung maaf
dan kenangan itu pun kembali bertandang
mengocak kolam rasa
yang riaknya telah lama kutenangkan.

Katamu
engkau yang bersalah
mendusta kata dalam perhubungan
menggali kubur untuk engkau kebumikan
semua janji-janjimu demi sebuah janji lain
yang engkau pilih dari baris satu bicara
namun tersembunyi di sebalik selapis kepalsuan
tanpa pernah engkau menyedarinya.

Pun kataku
kubur yang engkau gali telah kunesankan
dan telah kutalqinkan dengan satu ikrar
semua janjimu akan tetap di situ
bersemadi buat selama-lamanya
sepertimana kusemadikan semua perasanku
di pusara kecewaku.

Maaf
engkau yang memulakan
dan biar aku yang menamatkanya.

Qalam Bertinta
Klang
09092013
1053am