~ Pimpin Tanganku ~
Raut senja bersulam duka
pelangi pun kian menghilang
berlabuhnya lembayung senja
sayu hati mengenang
saat dikau tiada
mengusik janji semalam
terbiar resah di relung sukma
jiwa gundah menanti
sinar yang entahkan pasti
basah pipi dalam gerimis
menghiris duka pedih
dalam kias sang pujangga
melakar puisi hiba
bersenandung irama mengusik jiwa
pada hati-hati yang merasa
sunyi rajuk sang dewi
yang ditinggal pergi
pimpinlah tanganku
menuju cahayaNya
dalam suka atau duka
saat wajah kelam tersembunyi
di sebalik kabus memutih
pimpinlah tanganku
menuju redhaNya
dalam kepasrahan seorang hamba
menerima apa jua ketentuanNya
~ Tinta Pena ~
~ 02102012 ~ 9.40 pm ~
saat dikau tiada
mengusik janji semalam
terbiar resah di relung sukma
jiwa gundah menanti
sinar yang entahkan pasti
basah pipi dalam gerimis
menghiris duka pedih
dalam kias sang pujangga
melakar puisi hiba
bersenandung irama mengusik jiwa
pada hati-hati yang merasa
sunyi rajuk sang dewi
yang ditinggal pergi
pimpinlah tanganku
menuju cahayaNya
dalam suka atau duka
saat wajah kelam tersembunyi
di sebalik kabus memutih
pimpinlah tanganku
menuju redhaNya
dalam kepasrahan seorang hamba
menerima apa jua ketentuanNya
~ Tinta Pena ~
~ 02102012 ~ 9.40 pm ~
No comments:
Post a Comment