JING
Sembahkan abdi
tiada dengki
menahun setia
jilati tapak kaki
menjaga waktu
sujudkan diri
hingga tiba suatu hari
sekerat daging dilemparkan
membujuk penuh kasih sayang
entah mengapa
mendadak kesempitan menyekap
dan sakit melanda bertubitubi
dalam gelap
tersadar diri
menyesak dada perangkap
lalu mata basah meremang darah
lepas nyawa tiada rela
panaspun purna
menguliti sekujur kenang
seonggok amnesia
aku mati
selagi masih bertaring
sebelum akhirnya tersaji
di sebuah piring
06102012, selatan jakarta
menjaga waktu
sujudkan diri
hingga tiba suatu hari
sekerat daging dilemparkan
membujuk penuh kasih sayang
entah mengapa
mendadak kesempitan menyekap
dan sakit melanda bertubitubi
dalam gelap
tersadar diri
menyesak dada perangkap
lalu mata basah meremang darah
lepas nyawa tiada rela
panaspun purna
menguliti sekujur kenang
seonggok amnesia
aku mati
selagi masih bertaring
sebelum akhirnya tersaji
di sebuah piring
06102012, selatan jakarta
No comments:
Post a Comment