JEJAK DI JERJAK - Lelah
Selangkah lelah di hujung menerjah
belum bertemu payah sudah mengalah
selangkah lelah di hujung mengingat
belum bertemu penat sudah terikat
bertemu angin dunia baru, usah keliru
bertemu jelak di hujung membisu
membuai rasa di salam sejagat
membuai urat di kebun hajat
sesaat tiba mudah kah melatah
sesaat angin kan mudah berubah
lelah membilang di ruang salah
lelah menadah di baris penyudah
bahasaku bukan semberono yang porno
usah nafsu berdiri menegang hajat
usah jiwa terbaring menampi hayat
usah akal sesat mencari urat.
Akuku berbahasa benang, akumu berbahasa pedang
di gelanggang sama, di masa berbeza, bersatukah kita?
Lalu aku sampaikan kisah ini : puisi bidalan
moga berseri di hatimu tersimpan
seorang binatang menarik benang layang-layang, lalu terbang
seekor manusia menangkap kesan bayang-bayang lalu hilang
yang pulang hanya kendiri, nan berdiri
yang pergi tinggalkan kosong tak terisi
kias kiaskan lah diri hiasi peribadi
usahlah berambisi, kan terlepas emas sendiri.
.
Angah Arie
Hujung pena, Seremban
17082011 09:00
bertemu angin dunia baru, usah keliru
bertemu jelak di hujung membisu
membuai rasa di salam sejagat
membuai urat di kebun hajat
sesaat tiba mudah kah melatah
sesaat angin kan mudah berubah
lelah membilang di ruang salah
lelah menadah di baris penyudah
bahasaku bukan semberono yang porno
usah nafsu berdiri menegang hajat
usah jiwa terbaring menampi hayat
usah akal sesat mencari urat.
Akuku berbahasa benang, akumu berbahasa pedang
di gelanggang sama, di masa berbeza, bersatukah kita?
Lalu aku sampaikan kisah ini : puisi bidalan
moga berseri di hatimu tersimpan
seorang binatang menarik benang layang-layang, lalu terbang
seekor manusia menangkap kesan bayang-bayang lalu hilang
yang pulang hanya kendiri, nan berdiri
yang pergi tinggalkan kosong tak terisi
kias kiaskan lah diri hiasi peribadi
usahlah berambisi, kan terlepas emas sendiri.
.
Angah Arie
Hujung pena, Seremban
17082011 09:00
No comments:
Post a Comment