JEJAK DI JERJAK III - Tanah ini

JEJAK DI JERJAK III - Tanah ini

Tanah ini kian gersang
dibakari teriknya kuasa mencengkam.
Pernah masamasa kesuburan hijau

saujana mata membentang ke seberang
Sebenderang ...

Harihari kini, udara nyaman dicemar
anginangin pun dijamah keliru
musnah menjadi kotor debu.

Sudahnya keringlah alir setia ibu-ibunya
sudahnya kontanglah alir keringat bapa-bapanya
warisan ibunda adalah anakanak yang bertanya
mengapa dan mengapa?

Wahai luhur yang singgah
gugahlah dengan nurani
dengarkan
pernah ...
Acapkali hujan turun
namun dibawa pergi anginangin keliru
ke sana.
Ke daerah sana yang melimpah-ruah banjirnya
maka di tanah ini begitu payahlah kasih menyinggah
menadah basah.

Jejak di Jerjak di tanah ini
bukan simpati tetapi empati.

.
Angah Arie
Delusani Seremban
05072012 04:15 Nisfu sya'ban