Sandarkan Syarak Akal dan Adat
Kaucipta ribuan ranjau
pada kartu kehidupan
melalui denai yang sempit
sedang kehijauan di kelilingmu
terhidang janji-janji yang bisa kauterjemahkan
dari himpitan gerigi yang menyakitkan.
Bumi yang di bawah kausmu
adalah sumber kemakmuran
yang bisau kaucalit dengan warna-warna hidup
saringkan butir-butir pasir pada dingin angin
kaubisa mendengar sayupnya irama musik
yang di dalamnya adalah syurga
yang kaufikirkan selamanya kasur hidupmu
adalah kejam yang kejang
tak perlu tanamkan jebat dalam temulangmu
tak usahlah pula kausuburkan tuah dalam tingkahmu
jadilah dirimu bersandarkan syarak akal dan adat.
Embi Estar : 10 Mac 2013
No comments:
Post a Comment