HATI MENANGIS
hati siapa tak menangis,
andai diri digores,
tinta tumpahkan gerimis,
impian terhapus.
menangis kerna pulu,
egosentrik berdiri dalam diri,
natijahnya pastilah memukau,
aksi menangis itu rumpun rasa di sanubari,
nazam seperti puisi yang digubah melara sayu,
ganasnya jauh di dasar hati tersembunyi,
interpolasi kata-katanya sentiasa biru dan baru,
sesekali mengimbaunya mata berair menangis di hati.
Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu,
Semporna,Sabah.
270313.
No comments:
Post a Comment