Pantun seloka rindu-rinduan.
Salam sayang kuutuskan buatmu,
di angin lalu aku utuskan;
agar kautahu rindunya aku,
ibarat nyawa terputusnya badan.
Wahai kekasih pujaan hati,
inginku terbang jatuhnya di ribaan;
berpegang tangan hari dititi,
menuju bahagia kita berdakapan.
Cinta yang indah akan dikenang,
termaktub dalam memori kenangan;
menitis salju di mata bergenang,
hiba terasa menanti kunjungan.
Rindu dan dendam tidak terpadam,
kasih dan sayang mekar di jambangan;
selagi hidup wajahmu kugenggam,
selagi bernyawa akan menjadi kenangan.
Rindu bertamu tidak tertahan.
ss/spl/pm ... 24/03/2013.
No comments:
Post a Comment