Followers

Carian Dalam Blog Ini

Sunday, October 7, 2012

TANGISAN LANGIT TANGISANKU

TANGISAN LANGIT TANGISANKU

Kulewati jalanan ini
ketika langit menangis hebat
menyiram tubuh gigilku
lalu di perhentian ini
aku berhenti sejenak
mengeringkan tubuh
untuk meneruskan perjalanan
yang masih panjang lagi.

Di perhentian ini
jendela kenangan kembali terbuka
tika pertama kali engkau kutemu
di saat begini
saat langit menangis hebat
saat sapaan mengundang rasa.

Memandang semua sudut perhentian ini
masih tergambar di pandanganku
suaramu, senyummu dan malumu
membuatkan aku seperti hanyut
dalam kenangan yang panjang
bersama desir hujan
yang enggan mereda
pun semakin menggila.

Dan aku pun menangis bersama langit.

Qalam Bertinta
06102012
2219pm

No comments:

Post a Comment