Pohon Kenangan Yang Memeritkan

Pohon Kenangan Yang Memeritkan

tetiba aku teringin melupakanmu
dari kau terus membayangi jalanan rinduku
dari pohon-pohon kenangan yang memeritkan

sedangkan aku tahu akarmu tidak lagi menunjangi bumi
kerana cengkaman reputmu telah di penghujungan waktu
kau tidak mungkin lagi mampu menyebarkan haruman
di tangkai dan celah ranting dedaunmu menguning
tiada putik bunga melahirkan buah
dan kerinduan antara kita tidak bisa membangun sayang
sedang kasih semakin jauh meninggalkan debar
saat pandangan kita bersatu
tiada jua aura cinta yang pernah terbina
dengan janji dan sumpah setia
yang manisnya menghias sejarah pertemuan
dalam suasana aman dan dingin
ketika rembang bulan mengintai kita
di celah awanan yang cemburu
menghidu harumnya cinta kita
dan kini detik-detik nyeri
adalah kesetiaan yang tidak bisa kutolak
perjalanan akhirku semakin dekat
lambaian semakin mesra membawaku
dalam sebuah redha kepada-Nya
adalah janji keimananku

Embi Estar - 24 Oktober 2012