Followers

Carian Dalam Blog Ini

Friday, October 5, 2012

PAGI

PAGI

kuhirup nafas sejuk di pagi buta ini
bau embun membersihkan rongga dada
dari buruk dan busuk prasangka
dari picik dan licik yang bersahabat lama
menduduki hati tanpa kursi menempeli nurani

angin merasuk ke dalam kamar bisu
membuka percakapan antara kita
mungkin berdua, atau... entah siapa yang dibawanya

bumi hening kembali setelah hilang kumandang
nyaring kokok ayam jantan seperti kelelahan
katanya, percuma membangunkan orang
jiwa-jiwa pemalas, kebanyakan pecundang
tapi... ada pula yang mungkin masih jadi pahlawan

ingin kusambut mentari dengan senyum paling seri
ah... apakah dia masih ingat padaku setelah pertengkaran itu?
saat bayang-bayang yang sama kita ciptakan mati
tertutup awan dan terhalang hujan deras sekali
lalu kucekik mentari, hingga senja tak terasa berlalu
tak sempat kupohon maaf padanya setelah itu
karena pagiku pun sudah tak sudi mengindahkan pagiku...

bandung, 051012

No comments:

Post a Comment