PAGI
kuhirup nafas sejuk di pagi buta ini
bau embun membersihkan rongga dada
dari buruk dan busuk prasangka
dari picik dan licik yang bersahabat lama
menduduki hati tanpa kursi menempeli nurani
angin merasuk ke dalam kamar bisu
membuka percakapan antara kita
mungkin berdua, atau... entah siapa yang dibawanya
bumi hening kembali setelah hilang kumandang
nyaring kokok ayam jantan seperti kelelahan
katanya, percuma membangunkan orang
jiwa-jiwa pemalas, kebanyakan pecundang
tapi... ada pula yang mungkin masih jadi pahlawan
ingin kusambut mentari dengan senyum paling seri
ah... apakah dia masih ingat padaku setelah pertengkaran itu?
saat bayang-bayang yang sama kita ciptakan mati
tertutup awan dan terhalang hujan deras sekali
lalu kucekik mentari, hingga senja tak terasa berlalu
tak sempat kupohon maaf padanya setelah itu
karena pagiku pun sudah tak sudi mengindahkan pagiku...
bandung, 051012
PAGI
kuhirup nafas sejuk di pagi buta ini
bau embun membersihkan rongga dada
dari buruk dan busuk prasangka
kuhirup nafas sejuk di pagi buta ini
bau embun membersihkan rongga dada
dari buruk dan busuk prasangka
dari picik dan licik yang bersahabat lama
menduduki hati tanpa kursi menempeli nurani
angin merasuk ke dalam kamar bisu
membuka percakapan antara kita
mungkin berdua, atau... entah siapa yang dibawanya
bumi hening kembali setelah hilang kumandang
nyaring kokok ayam jantan seperti kelelahan
katanya, percuma membangunkan orang
jiwa-jiwa pemalas, kebanyakan pecundang
tapi... ada pula yang mungkin masih jadi pahlawan
ingin kusambut mentari dengan senyum paling seri
ah... apakah dia masih ingat padaku setelah pertengkaran itu?
saat bayang-bayang yang sama kita ciptakan mati
tertutup awan dan terhalang hujan deras sekali
lalu kucekik mentari, hingga senja tak terasa berlalu
tak sempat kupohon maaf padanya setelah itu
karena pagiku pun sudah tak sudi mengindahkan pagiku...
bandung, 051012
menduduki hati tanpa kursi menempeli nurani
angin merasuk ke dalam kamar bisu
membuka percakapan antara kita
mungkin berdua, atau... entah siapa yang dibawanya
bumi hening kembali setelah hilang kumandang
nyaring kokok ayam jantan seperti kelelahan
katanya, percuma membangunkan orang
jiwa-jiwa pemalas, kebanyakan pecundang
tapi... ada pula yang mungkin masih jadi pahlawan
ingin kusambut mentari dengan senyum paling seri
ah... apakah dia masih ingat padaku setelah pertengkaran itu?
saat bayang-bayang yang sama kita ciptakan mati
tertutup awan dan terhalang hujan deras sekali
lalu kucekik mentari, hingga senja tak terasa berlalu
tak sempat kupohon maaf padanya setelah itu
karena pagiku pun sudah tak sudi mengindahkan pagiku...
bandung, 051012
No comments:
Post a Comment