LIHATLAH PANDANGLAH
Lesu mata melihat sepohon jejari janji
Intai iradat sarat dengan kehendak Tuhan
Haruskah kita membelakangi yang pasti
Arah meniti pada setiap congak haluan
Teduh di lautan menghidangkan damai
Lupuskan setiap sorotan renung lamunan
Aneka doa di manik-manik tasbih tiada lagi
Haruskah berpura buta di bahu khayalan.
Pandanglah ke arah pertimbangan
Andai persangka buruk punca percakaran
Nusa ini perlukan pembelaan
Dari sepasang tangan
Adil dan toleran
Nyahkan kotoran melekat di pandangan
Gubuk di pinggir kota atap kilau-kilauan
Lestari meredip cambah sepanjang zaman
Amuk ombak resminya berlari berkejaran
Hari ini berjalanlah hentikan penindasan.
Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Segamat,Johor.
231012@1252hrs(Selasa).
Teduh di lautan menghidangkan damai
Lupuskan setiap sorotan renung lamunan
Aneka doa di manik-manik tasbih tiada lagi
Haruskah berpura buta di bahu khayalan.
Pandanglah ke arah pertimbangan
Andai persangka buruk punca percakaran
Nusa ini perlukan pembelaan
Dari sepasang tangan
Adil dan toleran
Nyahkan kotoran melekat di pandangan
Gubuk di pinggir kota atap kilau-kilauan
Lestari meredip cambah sepanjang zaman
Amuk ombak resminya berlari berkejaran
Hari ini berjalanlah hentikan penindasan.
Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Segamat,Johor.
231012@1252hrs(Selasa).
No comments:
Post a Comment