akukah itu
hanya aku
saat dan ketika ini
menatap potert bisu
yang bisa berkata-kata
melafaz rindu dan mengejek rindu
hanya aku
kala dan ketika ini
memintal dan manganyam harapan
untuk sebuah janji yang terpatri
bergantungan di awan gemawan
yang dapat kita lihat
tapi tidak dapat kugapai
hanya akukah
saat dan ketika ini
memendan dan menjeruk rasa
dalam balang sempit rindu
untuk kubernafas seindah
hembusan bayu pagi
akukah itu
yang hanya saat dan ketika ini
menulis dan melakar rindu
pada sungai kasih dan muara cinta
yang semakin menyempit alirnya
yang malas meliuk menuju laut
akukah itu
yang hanya mampu berteman
di danau cinta yang kucipta
untukmu
pasti airnya tenang dan damai
untuk kita hirup seteguk
air cinta
melafaz rindu dan mengejek rindu
hanya aku
kala dan ketika ini
memintal dan manganyam harapan
untuk sebuah janji yang terpatri
bergantungan di awan gemawan
yang dapat kita lihat
tapi tidak dapat kugapai
hanya akukah
saat dan ketika ini
memendan dan menjeruk rasa
dalam balang sempit rindu
untuk kubernafas seindah
hembusan bayu pagi
akukah itu
yang hanya saat dan ketika ini
menulis dan melakar rindu
pada sungai kasih dan muara cinta
yang semakin menyempit alirnya
yang malas meliuk menuju laut
akukah itu
yang hanya mampu berteman
di danau cinta yang kucipta
untukmu
pasti airnya tenang dan damai
untuk kita hirup seteguk
air cinta
No comments:
Post a Comment