Followers

Carian Dalam Blog Ini

Monday, August 20, 2012

Ketika Hati Terulit Keciwa

ketika hati terulit keciwa
akan tergores seribu warna bicara
yang lahir mengiringi segersang rasa
mengukir titik di gurun derita
pedihnya menancap ke jantung tanah

bicara apakah yang pantas diucap
saat gumpalan kata menoda janji
tidak semudah mengutip kerikil
yang kukuh bertubin di tebing amarah
bersalut kukuh berjuta jengkil

biarlah hujan merimbis serawan kesal
lemas bersama serentang harap
tak akan cuak menghadap genting
sedang nanah mesra menutup maaf
menoleh pantang didokong malu
terus menapak membawa tekad

Embi Estar
20 Ogos 2012

No comments:

Post a Comment