Followers

Carian Dalam Blog Ini

Wednesday, August 29, 2012

ALGORITMA LAUT DAN HUJAN

Bila engkau seumpama laut dan hujan
Algoritma ini menerbitkan ombak dan hujan
Ombak itu pelukan
Hujan itu deras bisikkannya
Dan gemuruh adalah dentum cinta
Yang tak henti menghentam dada
Menghujamkan airmata ke penjuru semesta
Menjelma kepak-kepak camar
Yang menjaga samudera
Perahu itu aku

Di ujung tanjung
Debar jantungmu melambungkan ombak
Jemarimu menggulung rindu
Di ujung kelambu kalbu
Bermanja menghelai lembar demi lembar rambutmu
Seakan menyisir pantai
Pasir adalah kanvas perjalananku
Tempat setiap jejak kucetak dengan sajak
Jejak yang kauhimpunkan di lengan ombak
Memelukku...pantai itu aku
Selalu rapat di sisimu

Hujan...Di sudut buku kata-kata berdesakan
Memasuki guguran hujan
Langit seakan berkilatan
Menggoreskan tanda seru
Cahaya menjelma gemuruh
Hujan membasuh unggun sajakku
Menggeramas setiap aksara
Mengenangi ruh huruf dan bening airmata
Lalu tersisa sebagai butiran
Yang menitis di akhir kalimah
Dan di halaman berikutnya itu aku
Aku yang selalu hanyut bersamamu

Qalam Bertinta
15062010

No comments:

Post a Comment