Followers

Carian Dalam Blog Ini

Wednesday, August 22, 2012

Di Gurun Harapan



Adakah perlu?
Kita berkampung di sini...
Sedang dirimu di luar sana
Ke arah gunung belantara
Melawan ribut pasir
Ke lautan kering kontang
Sesat di gurun tak bernama

Tapi aku

Tetap di sini
Di dalam lingkaran cahaya
Lindungi diri dari bahangnya
Dari membakar tubuh dan memanggang jiwaku
Dari fatamogananya pandanganmu
Tersesat di gurun bisunya harapan

Kiranya harapanmu berkecai seribu

Inginku menjadi cahaya purnama
Menyuluh jalan khalifah di gurun gelita
Menjadi cahaya mentari
Yang menyilaukan mata kita
Kuberdoa kepadaNya untuk menyuburkan damai
Di hati kita semua...

Andai di sini saja ragumu hilang

Terbakar telapak kaki
Terhakis bersama ragumu
Kuberdoa kepadaNya turunkan ilham

Andai harapanmu berkecai seribu

Inginku menjelma menjadi sinarnya purnama
Menyuluhkan suramnya perjalananmu
Jauhkan hatimu dari kegalauan
Selimutkanmu dengan sutera kasihNya


Norlidar Lidon

22.08.2012 /4 Syawal 1433H

No comments:

Post a Comment