CERMIN MATA KEHIDUPAN
melihat ke dalam diri,
seakan sempurna segalanya,
melihat ke dalam minda ada sangsi,
bagaikan enggan percaya,
diri sebenarnya belum lengkap lagi,
melihat ke dalam jiwa,
nampak kata-kata tidak diungkapi,
berimpak jelas dan nyata,
kalau diluahkan diri yang mengetahui,
baik dan buruk terkandung di dalamnya,
melihat dunia yang fana ini,
hamparan kehidupan berupa-rupa,
lengkap berpancaroba landskap pelangi,
demikianlah dambaan rasa,
apabila dilihat dari cermin mata kehidupan ini,
satu kekurangan dihebah menjadi dusta,
seribu kebaikan disandung erti tak bernilai,
begitulah hidup di maya,
yang hampir berkifayah melonglai,
Bayu.
Segamat,Johor.
091013.
No comments:
Post a Comment