Usah menangis, nak
kiranya telapak tanganmu menentu garis
jejak nasib timpa-menimpa
haluanmu di dalam gelita
teraba-raba
mencari-cari.
Usah gusar, nak
hidup hanya sementara
bila engkau sekadar buta
kakimu masih melangkah
tanganmu mampu menadah.
soal ihsan
soal kasihan
itu rezekimu
Allah menentu.
Insaflah nak
jalan hidupmu bukan sendiri
ada yang lebih tragedi
kehilangan segala upaya
cacat segala anggota
tanpa kaki
tanpa tangan
tanpa kehidupan.
Di Gaza
dan di mana-mana
mereka dibutakan ketika celik
tubuh legam terbakar
darah limpah meruah
nyawa jadi taruhan
punah dalam kekalutan
kekuasaan menjadi takhta
kekejaman membawa petaka.
Begitulah ketentuan
andai kecacatan terbawa lahir
dan musibah itu takdir
kemanusiaan menjadi mungkir
tadahkan tangan memanjat do'a
bersujud meresap segala syukur
ini tanah air kita
dan nafas ini
masih kita yang punya.
SRI MAWAR
Kuala Kurau.
Perak.
13 Dis 2012
8.39 pm
bila engkau sekadar buta
kakimu masih melangkah
tanganmu mampu menadah.
soal ihsan
soal kasihan
itu rezekimu
Allah menentu.
Insaflah nak
jalan hidupmu bukan sendiri
ada yang lebih tragedi
kehilangan segala upaya
cacat segala anggota
tanpa kaki
tanpa tangan
tanpa kehidupan.
Di Gaza
dan di mana-mana
mereka dibutakan ketika celik
tubuh legam terbakar
darah limpah meruah
nyawa jadi taruhan
punah dalam kekalutan
kekuasaan menjadi takhta
kekejaman membawa petaka.
Begitulah ketentuan
andai kecacatan terbawa lahir
dan musibah itu takdir
kemanusiaan menjadi mungkir
tadahkan tangan memanjat do'a
bersujud meresap segala syukur
ini tanah air kita
dan nafas ini
masih kita yang punya.
SRI MAWAR
Kuala Kurau.
Perak.
13 Dis 2012
8.39 pm
No comments:
Post a Comment