PANTUN KECEWA BERCINTA
Warna bianglala menyinari maya,
muncullah gelita menjadi teman;
kuserahkan segala rasa percaya,
namun dusta engkau berikan.
Kutanam selasih tidak menjadi,
lalang megah tumbuh di laman;
kucurah kasih sepenuh hati,
racun pemisah engkau sajikan.
Kuwiridkan zikir penuh perasaan,
untuk kuharumi waktu yang berdetak;
namamu kuukir di dada awan,
di lantai bumi namaku diinjak.
Puas kupendam rasa terluka,
menyingkirkan resah yang mula mencabar;
cintaku tenggelam ke tasik duka,
di pelamin indah senyummu terlakar.
Buah pala dibawa ke kota,
asam gelugur masak di hutan;
kusemadikan segala rasa cinta,
di dalam kubur yang tidak bernesan.
Qalam Bertinta
Klang
10102013
0039am
No comments:
Post a Comment