DIALOG DIRI
resah hujan yang merintih
melepaskan resah menujah hujung bumbung
merebahkan lelah menitis ke riba petang
mengejutkan aku dari lena yang panjang
tanyalah pada dingin angin
mengapa gundah mengheret wajah
tentu jawabnya
musim sudah membawa berita
tanyalah pada awan hitam
mengapa suram memayung tanah
tentu jawabnya
terlalu sarat mendukung air mata
tanyalah kembali kepada hujan
mengapa gugur tiba-tiba
tentu jawabnya
ada tangis pilu merayu hiba
ada lidah kelu menyimpan cinta
ada hati lesu kasihnya terpana
AB Airis Shah
21 April 2000
Desa Utara
No comments:
Post a Comment