~Bisik tanda tanpa jawab~
Sendirian melukis rembulan di kamar malam
ranting-ranting rasa menggaru hati
masih kau pinta jawab-jawab yang tak pasti
lalu kubisikkan soal-soal yang benderang
bagaikan menyapa mentari di dada siang
namun
masih belum mampu kita jelaskan
tentang hati
tentang rasa
tentang mau
siapalah kita untuk memberi jawab
hinggakan ombak-ombak resah
terus berlagu di bibir pantai
maka sandarkan lenamu di bahuku
biar angin masih mau menjemput mimpi-mimpi kita
bersama menyelusuri damai biru laut
mencecahkan jejari di luas samudera
untuk terus kita cari
tanda-tanda yang membisikkan rasa
No comments:
Post a Comment