TULUS
tiada harap terbalaskan
luka tersimpan merintih sendiri
duka yang bersembunyi
menampik raut wajah dendam
lelah membentur hati
langkah tak menghirau hujan
terkadang lari Mengejar malam
walau tertatih mengeja siang
bersembunyi diketiak rembulan
terbiar cinta penuh luka
senyum yang selalu merekah
memendam getir rindu perjalanan
maaf yang terucap
dibalik jiwa ketidak berdayaan
: maafkan aku yang tak berani mencintaimu
2;43 PM_helmijuned@jakarta.220213
No comments:
Post a Comment