suram dan kedinginan
suram dan kedinginan
tika suram malam
mencengkam dingin
bayu-bayu mengibas
daun-daun jendela
jatuh berguguran
daun-daun basah ke bumi
terasa diri
kerdil di pelantar
kehidupan pinjaman Tuhan
penuh nikmat dan hikmahNya
penuh saat gembira
disulam cerita pedih kelmarin
suram dan kedinginan ini
membawa jiwa mengembara
mencari pengertian
mengasah tujuan
dalam menyusun titian kehidupan
membina jembatan ketakwaan
membina dinding keimanan
menyusur arus amalan
suram dan kedinginan ini
menyedarkan aku akan satu keperluan
mengapa aku hidup
Jue Affendi
No comments:
Post a Comment