~Biar~
Tak akan kupedulikan pada rasa yang singgah
biar kelopak hati membusung nanah
nakku biarkan jemari ini terus menukang madah
hingga terbina sebuah gedung puisi-puisi sampah
biarkanlah...
Sampah ini hakku, milikku, kecintaanku
tak kupinta walau sebutir melukut berdebu
aku tak mengemis walau sezarah sanjong puji
timbunan sampah ini hakku yang hakiki
reput busuknya di hidungku sendiri
biarlah...
~mohd sufian ali 250713 SK443~
No comments:
Post a Comment