~ Reranting Rindu Nan Sepi ~
Puas sudah kumeraih cintamu
namun masih jua menyepi
di teratak rindu yang merintih
perhatianmu, terpinggir jauh
dari lubuk hatimu
menepis segala kerinduan
yang menggebu, merungkai
desahan jiwa pilu, memekik
memanggil namamu, kian
diriku terlontar dari sisimu
terperesok, terpuruk, tersepuk,
dalam bayang yang kelam
suram tiada bercahaya, tiada
bisikan indah romantis lagi
yang dapat melerai rindu ini
di pusaran kasih terbelenggu
terbungkam, tersungkur
di persemadian cinta abadi
kini helaian kertas kosong
mencoret warna sendu
terbayang memori cinta
saktimu, tika bahagia
menyelubungi asamu asaku
mengalun irama kasih
bertaut di pintu rindu
resah gelisah menghantui
benakku, andainya kesilapanku
payah sekali untuk dimaafkan
kumengerti, siapalah aku
untuk dikau maafkan
terhambur luka, tika cinta
disangsi, cuma sukma merayu
kasih, merintis denai berduri
menerjah gelombang rindu
yang membungkam jiwa
puisi dan syair bergema
di kala kesunyian mengintai
hati yang merindu, meminta
sekelumit kasih dan cinta
seandainya masih ada
pedihnya merindu, tangisan
pilu menyesak dada, titipan
kasih lenyap seketika di balik
amarah dan rajuk yang bersarang
di hati
tiada daya lemah merajuk
tiada ucapan rindu yang bisa
melembut, memujuk hati
yang menjauh, perginya tanpa
kupinta...
'Reranting Rindu Nan Sepi'...namun cinta ini tetap hanya untukmu...
12hb Dis 2012 Rabu
1.05am
SNQ ♥
dari lubuk hatimu
menepis segala kerinduan
yang menggebu, merungkai
desahan jiwa pilu, memekik
memanggil namamu, kian
diriku terlontar dari sisimu
terperesok, terpuruk, tersepuk,
dalam bayang yang kelam
suram tiada bercahaya, tiada
bisikan indah romantis lagi
yang dapat melerai rindu ini
di pusaran kasih terbelenggu
terbungkam, tersungkur
di persemadian cinta abadi
kini helaian kertas kosong
mencoret warna sendu
terbayang memori cinta
saktimu, tika bahagia
menyelubungi asamu asaku
mengalun irama kasih
bertaut di pintu rindu
resah gelisah menghantui
benakku, andainya kesilapanku
payah sekali untuk dimaafkan
kumengerti, siapalah aku
untuk dikau maafkan
terhambur luka, tika cinta
disangsi, cuma sukma merayu
kasih, merintis denai berduri
menerjah gelombang rindu
yang membungkam jiwa
puisi dan syair bergema
di kala kesunyian mengintai
hati yang merindu, meminta
sekelumit kasih dan cinta
seandainya masih ada
pedihnya merindu, tangisan
pilu menyesak dada, titipan
kasih lenyap seketika di balik
amarah dan rajuk yang bersarang
di hati
tiada daya lemah merajuk
tiada ucapan rindu yang bisa
melembut, memujuk hati
yang menjauh, perginya tanpa
kupinta...
'Reranting Rindu Nan Sepi'...namun cinta ini tetap hanya untukmu...
12hb Dis 2012 Rabu
1.05am
SNQ ♥
No comments:
Post a Comment