Followers

Carian Dalam Blog Ini

Friday, December 21, 2012

Puisi : Hei, Orang Bandaraya!


Puisi : Hei, Orang Bandaraya!

Hei, orang bandaraya!
Syukurlah engkau masih bernyawa
meskipun kaki kanan masih jauh dari taman Syurga
sedarlah kaki kirimu kian mendekati tubir Neraka
jadi ayuh bangkitlah kalian berdua dari terlena
kerna hidup di sini hanyalah sementara
jadi usahlah dikau mengada-ngada
tiada guna cemerlang ilmu dunia
tapi amanah ukhrawi tidak di cakna
sebaliknya, tusukkan nafsu lebih diutama!

Hei, orang bandaraya!
Syukurlah engkau masih bernyawa
meskipun kaki kanan masih jauh dari taman Syurga
sedarlah kaki kirimu kian mendekati tubir Neraka
jadi ayuh bangkitlah kalian berdua dari teralpa
benarlah kini dikau berharta
tapi dari-Nya segala bermula
jadi apalah masih ada lagi makna
jika tanpa rasa malu beriak di muka
dengan selamba robohkan tiang agama
bapa jenis inikah yang akan menjadi idola?
dalam sedar mendustakan kehendak agama!

Hei, orang bandaraya!
Syukurlah engkau masih bernyawa
meskipun kaki kanan masih jauh dari taman Syurga
sedarlah kaki kirimu kian mendekati tubir Neraka
jadi ayuh bangkitlah kalian berdua dari terleka
tidak kuhairan akan paparan harta
meskipun dari luar kalian tampak bahagia
tanpa sakinah dan mawaddah nilaiannya tiada
tak kisah dirimu siapa, waima dirimu anak raja
atau anak pak menteri mahupun anak saudara
tapi bersikap lewa atas kepentingan agama
lebih baik kita putuskan ikatan saudara
kerna itulah selemah iman yang ada
dari terus melihatmu bermuka-muka!

Hei, orang bandaraya!
Syukurlah engkau masih bernyawa
meskipun kaki kanan masih jauh dari taman Syurga
sedarlah kaki kirimu kian mendekati tubir Neraka
jadi ayuh bangkitlah kalian berdua dari terkena
bukan malu padaku yang ingin kupinta
tapi malulah pada yang Maha Pencipta
ingatlah kalian kini di laman datuk mertua
jadi budaya moden yang culas usah dibawa
kelak bukan yang melihatnya naik serabut mata
tapi kesannya tetap tempias pada zuriat yang ada
kerna zuriat yang diberi adalah tanda kasih dari-Nya
jadi ketaatan pada-Nya perlu tepat sepanjang ketika
bukan ajakan solat sunat Tahajjud atau Dhuha ingin kupaksa
namun biarlah istiqamah menjaga solat Fardhu sedaya upaya
apalah makna jika silih berganti semenjak dari pukul 5 pagi buta
jenama Asus, Samsung, BlackBerry, Apple bergilir mengejut jaga
tapi solat Subuh pada pukul 9 pagi pun masih belum lagi bermula!

Nukilan :
Din Kelate
16 Zulhijjah 1433
1 November, 2012
Hakcipta Terperlihara

No comments:

Post a Comment