Followers

Carian Dalam Blog Ini

Sunday, December 9, 2012

PEMUISI

PEMUISI

Bila menjadi pemuisi
itu tidak semudah menghembur kata
laungan bagai mencincang bungkah hati
bicaranya tajam menikam
kadangkala lembut membelai
resap hati pemerhati
menafsir dengan sejuta erti
tidak ada yang tahu
laungannya membawa seru.

Kadang-kadang
emosi bermain di aksara
bagai nyawa sesak meronta
derita laranya tersisa
telaga puisinya berairmata
dalam esak sendu
tintanya menghiris kalbu.
atau senyum menguntum bait
bahagia saling melirik
berlagu nada jiwa.

Adakala
pandangannya menyimpang jauh
harapan menyimpul jenuh
membuka minda
semangat bagai pelita
aksara jiwanya bercerita
melambai daya fikir
bagai kalam penyair
membuka hati pentafsir
menjadi pengkaji
bukan sekadar cerca keji.

Manusia penyair
bermain di kolam tafsir
memerah keringat
dalam resuh resah semangat
atau menjadi lupa
pada rentak bicara
lalu menyimpannya
menjadi do’a.

Pemuisi
bila akhir zamannya menyepi
abadi terpahat
andai tertugu di sudut memori.

SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak
9 Dis 2012
16.56 pm

No comments:

Post a Comment